Maladaptive Daydreaming || Kecenderungan Melamun Yang Berlebihan
Image Source : Pinterest |
Awalnya, dulu saya pernah iseng ikut-ikut quiz di Quotev. Akhirnya, saya menemukan sebuah quiz yang menarik : 'Are You A Maladaptive Daydreamer?'
Istilah itu masih asing di mata saya. Tapi, yang jelas dari kata 'Daydreamer'-nya, saya tahu pasti ini masalah yang terkait dengan kegiatan melamun. Berhubung saya juga orangnya suka berkhayal, saya pun penasaran dan cari-cari di google soal Maladaptive Daydreaming alias MD itu. Ternyata, MD masih menjadi bahasan yang baru dalam psikologi.
Nah, kira-kira apa itu Maladaptive Daydreaming (MD)?
1. PENGERTIAN MALADAPTIVE DAYDREAMING
Image Source : Pinterest |
Maladaptive daydreaming (MD) adalah sebuah kondisi dimana seseorang terjebak dalam fantasinya sendiri. Seseorang dapat melamun berjam-jam setiap harinya. Mereka candu dengan dunia khayal sendiri, membuat sebuah cerita yang membuat mereka nyaman ada di dalamnya, mebuat tokoh hasil rekaan imajinasi sendiri. Pengidap MD bisa menangis, tertawa, berlarian sendiri atau berbicara sendiri ketika mereka melamun.
Jadi, MD ini lebih ke ketergantungan akan kegiatan melamun yang dilakukannya. Sebenernya memang asyik kalau menenggelamkan diri ke dalam dunia khayalan, tetapi sebaiknya jangan berlebihan. Banyak hal produktif yang bisa kita lakukan daripada terus-terusan melamun.
2. AWAL DIPERKENALKANNYA MALADAPTIVE DAYDREAMING
Eli Somer adalah orang yang pertama kali memperkenalkan istilah ini. Psikolog asal Israel ini mengungkapkan tentang Maladaptive Daydreaming (DM) dalam bukunya Journal of Contemporary Psychotherapy pada pembahasan Maladaptive Daydreaming: A Qualitative Inquiry.
Pembahasan ini merupakan catatan penelitiannya terhadap 6 orang pasien. Berdasarkan hasil penelitiaanya maka Eli menyimpulkan bahwa MD disebabkan adanya trauma masa kecil, akan tetapi kesimpulan ini bisa saja dibantah karena tidak semua orang yang mengidap MD mengalami trauma masa kecil. Mereka yang mngidap MD umumnya menderita depresi atau merasa kesepian.
3. CIRI ORANG MENGIDAP MALADAPTIVE DAYDREAMING
Image Source : Pinterest |
Dilansir dari salah satu sumber yang saya ambil, berikut ini adalah ciri-ciri yang biasanya ada pada orang yang sedang MD :
1. Menghabiskan lebih banyak waktu untuk melamun
2. Dialami sejak usia anak-anak
3. Musik, buku, film, video game, dan hal sekecil apapun bisa memicu pengidap MD untuk berkhayal
4. Lamunannya rumit dan detail
5. Bisa menunjukkan emosi saat berkhayal. Misal karena terbawa khayalannya pengidap MD dapat menagis tersedu-sedu atau tertawa terbahak-bahak
6. Melakukan gerakan konstan saat melamun. Misal mengetuk meja atau menggigit kuku atau menggerakkan apapun dalam genggamannya
7. Memiliki kesulitan berinteraksi dengan orang lain (tentu saja, karena dia suka melamun pasti sulit sekali untuk menyambungkan diri dengan orang lain)
Meski begitu ada yang mengutarakan kalau pengidap MD lebih kreatif. Mereka cenderung lebih bisa hidup dengan optimis berkat khayalan mereka. Khayalan-khayalan itu juga biasanya bisa disalurkan ke dalam bentuk cerpen, novel, atau gambar.
4. PERBEDAAN MD DENGAN SKIZOFRENIA
Apa yang membedakan MD dengan skizofrenia? Pengidap skizofrenia benar-benar tidak bisa membedakan mana yang fantasi dan mana yang nyata, dan mereka menganggap semua yang mereka khayalkan adalah kenyatan. Sementara itu, berbeda dengan pengidap MD yang menyadari bahwa tokoh yang mereka ciptakan adalah khayalan semata. Pengidap MD umumnya akan merasa malu jika mereka ketahuan sedang berbicara sendiri. Pengidap MD hidup normal seperti manusia lainnya hanya saja mereka tidak bisa terlepas dari fantasi yang mereka ciptakan.
Sekian postingan saya. Buat yang tiba-tiba ngerasa MD, menurut saya lebih baik pikirkan lagi lamanya kalian melamun dalam satu hari. Selain itu, kalau melamun biasa juga enggak bakal terlalu intens dan berjam-jam lamanya. Untuk lebih jelasnya lagi, kalian bisa kok mengikuti tes-tes online untuk mengetahui kalian kena MD apa enggak.
Sampai jumpa di postingan berikutnya!
Source :
https://ismimei.wordpress.com/2013/08/26/maladaptive-daydreaming/amp/
http://cancergirlcollection.blogspot.co.id/2016/04/psikologi-maladaptive-day-dreaming.html?m=1
Sangat membantu. Terimakasih bro
BalasHapusSama-sama^^
HapusSangat membantu. Terimakasih bro
BalasHapusSama-sama^^
HapusSaya juga tiba2 ngerasa mengidap MD, saya bisa mengkhayal seharian dan lebih suka menyendiri daripada main sma temen2. Saya jga bisa mengkhayal dimana pun saya berada.
BalasHapusSaya juga begitu. But, I hope I can have more control of myself. Kamu bisa mengembangkan imajinasimu a.k.a lamunanmu lewat karya, entah itu lukisan ataupun tulisan. Tapi, tetap saja lamunan itu harus dikontrol.
Hapusah sama
BalasHapusKamu ngerasa punya MD juga? Walaupun rasanya kadang agak mengganggu, tapi orang-orang yang MD ini biasanya kreatif. Hope you can control ur daydream!^^
HapusAku jadi keinget dulu pas smp kelas 1 di saat upacara aku tuh pernah nglamunin
BalasHapusDimana aku i kuliah di Malang trus sudah menikah jadi dosen di kampus Malang, punya motor merk honda legenda kalau ga salah, punya anak cowok ku kasih nama virgo dan cewek aku lupa kasih nama apa
Smk aku gada niatan kuliah di Malang, aku daftar di salah satu ptn di SBY, karena udah pd ketrima aku ga ikut ujian penerimaan tempat lain
Endingnya aku ga ketrima. Semper mikir kuliah di deket kotaku aja, hingga aku ga sengaja baca pamflet penerimaan mahasiswa baru politeknik neg malang, gak pikir lama aku cari info dan daftar dan ketrima walaupun d3
Lulus d3 aku langsung kerja di cikarang sampai sekarang. Awalnya gada niatan lanjut s1. Hingga ketemu temenku smk yang Lanjut s2. Entah tetiba aku pengen lanjut kuliah lagi dan pengen memperjuangkan lamunanku pas smp itu
Akhirnya tahun lalu Aku memtusukan lanjut s1
Dan sy baru tau kalo apa yg saya alami disebut MD.. sy mengalami ini dr kecil, beberapa keluarga dekat bhkan msh mengingat jelas kebiasaan ini sy wktu kecil..hanya saja mrka tdk tau klo ini terjadi hingga saat ini. Awalnya sy kira ini bukan sebuah gangguan dan berpikir cuma sy yg mengalami ternyata bnyak org mengalami ini dan kalo diliat dr yg sy alami sy seprtinya masuk dlm kategori yg cukup parah.. sy bisa melamun hampir 4 jam sehari dan bisa lbh lama di hari libur. Krn sudah tau soal MD ini, sy berharap bisa mengontrolnya..
BalasHapus